ANDA BERMINAT INVESTASI DI PANINGGARAN ?

Untuk mengatasi lapar tentunya dengan mengkonsumsi makanan. Untuk menyembuhkan luka, tentunya dengan minum obat. Untuk mengobati kesepian tentunya dengan mencari hiburan. Untuk mengatasi kejenuhan tentunya diisi dengan kegiatan yang bersifat positive.
Beberapa waktu lalu memang rasaku kurang nyaman. baik itu dalam masalah kedinasan,  maupun kegiatan lain yang banyak menguras tenaga dan pikiran. Jujur ada beberapa jenis kegiatan baru yang sebenarnya merupakan pelarian. Misalnya karaoke dan main kartu. asal turun ke bawah, pastilah ada acara pijat dan karaoke.
Untuk karaoke memang hanya sekedar melepaskan kekesalan. dengan teriak sekenceng-kencengnya di depan mix, perasaan akan lebih lega. semua beban seakan sirna di tengah jedag - jedug lagu dangdut. Beruntung aku hanya pijat dan karaoke tanpa embel-embel lain. ( beda dg teman2 yg suka "boking" PL ).
Main kartu adalah kebiasaan baru tuk mengisi malam panjang. ku akui beberapa waktu lalu aku sulit tidur. daripada boring, mending keluar rumah cari hiburan ringan. yang paling gampang ya kumpul sama teman, mengelilingi meja dan bermain kartu. tentunya berteman kopi panas dan makanan ringan. Jadinya aku ketagihan dengan yang namanya "kopi". Tapi jangan salah sangka, ini hanya sekedar permainan tanpa harus keluar uang. jadi gak ada unsur judi sama sekali.
Nach, aktifitas baruku yaitu berkebun.
Ceritanya beberapa waktu lalu aku beli tanah dari seorang teman.Yang pertama, karena hanya terpisah satu rumah dari jalan raya, maka tanah kebun tersebut ku sulap jadi tanah pekarangan. semua pohon ditebang kecuali menyisakan pohon manggis dan pohon kelapa. selain itu tanah yang sebelumnya berundak, diratakan. Kini tanah tersebut benar-benar menjadi tanah pekarangan. Niatnya sich untuk investasi jangka panjang, tapi kalo ada yg berminat ya monggo. agar tidak penasaran inilah harga dan kriterianya:
1. Tanah tersebut terletak di desa Domiyang, tepatnya di belakang rumah pak Sardono. ukuran panjang            Sekitar 22,5 m dan lebar sekitar 11 m.
2. Harga cukup murah, saat ini aku bandrol Rp. 25 juta.
Adapun tanah kebun yang kedua terletak di sekitar perumahan Paninggaran. tepatnya di belakang rumah itha, teman mengajarku dulu. Gak lagi promosi sich, tapi memang letaknya cukup dekat dengan jalan raya, dekat dengan perumahan, dan dekat dengan lapangan futsal. kelebihan lain adalah disebelah utara berbatasan langsung dengan sungai, sehingga akan lebih mudah bila akan dibuat kolam ikan. Saat ini sedang dalam penggarapan, maksudku sedang di cangkul dan dibersihkan agar lebih menarik.  lagi-lagi harga dan kriterianya :
1. Luas yang tersebut dalam SPPT adalah 1000 m persegi. Tapi aku kurang yakin dengan ukuran tersebut.       yang jelas hanya 4 kotak. kalau menurut perkiraanku panjang sekitar 40 m dan lebar sekitar 20 m.
2. Harga sedang-sedang saja, bagi yg punya duit Rp. 25 juta, anda berhak memiliki kebun ini.
Bagi anda yang berminat dengan tanah tersebut, bisa menghubungi saya di nomor 085 226 xxx xxx. bagi yang tidak punya nomorku ya jangan coba-coba iseng, karena aku tidak melayani orang iseng. Dan bagi penelpon pertama akan ada hadiah kejutan, berupa mercon.

Sedang berusaha melupakan sesuatu yang pernah ada. Walau tak semudah membalik telapak tangan, tapi akan berusaha dan berusaha agar bisa. Dan kalau belum bisa juga, maka ada cara yang kurang populer. yaitu,..............?????????
Ups, smoga saja aku bisa agar sesuatu yg seharusnya aku hindarai tidak terulang lagi.
Dan smoga tidak terpengaruh dg sms yang belakang ini smakin "menggoda".

ke Purimas

Tadi pagi tu, selesai mandi pagi di kolah sekolahan, aku menyertai teman2 guru takziyah ke kaliwisnu. Tepatnya ke rumah muridku yang baru saja ditinggalkan ibunya. Dah setahun lebih bertugas di sini, tapi baru sekali ini menginjak yang namanya dukuh kaliwisnu. Ups, jalannya nanjak berliku. beruntung aku sendirian jadi mio ku bisa naik dg mulus. Beda dg teman2 yg pada boncengan, mereka harus berhenti  di tengah jalan.
Bu isti boncengan bareng pak harjo, bu erna bonceng mas yogi, mbak nizar bonceng mas subhan, dan mas rohmat boncengan sama mas fiska. Pulangnya tetap beriringan kaya konvoi kampanye.
Pulang sekolah hal tersebut terulang, maksudku takziyah lagi. tapi kali ini ke seorang teman guru yang baru kehilangan bapaknya. Bedanya pasukan kami jadi terpencar. Karena sebagian yang lain sudah mendahului takziyah.
Sepulang takziyah, acara masih berlanjut. ngurus BSM di BRI bersama rekan - rekan kepsek. Beruntung aku punya rekan kerja yang manutan. Di BRI mas Subhan mengisi formulir dan yg lainnya, sementara mas Rohmat mencari raport murid yg dapat BSM.
Dengan mengandalkan ke dua rekan tersebut, aku punya waktu tuk segera turun gunung, ke kajen, tepatnya mengambil pesanan roti di Purimas. Kemudian di lanjutkan maem mie ayam pangsit langgananku dulu.
Karena hari masih cukup siang, maka sbg pengisi waktu luang ku gunakan tuk keliling alun2 tuk mengeluarkan keringat. Benar, sekitar 30 menit keliling alun2, keringat basah kuyup membanjiri tubuhku.
Kepala yg sebelumnya ngliyeng jadi terasa ringan, badan yg sebelumnya terasa berat jadi cukup fresh.
Puas dg keadaan tersebut, membuatku tambah semangat tuk memacu gerobakku naik-naik ke puncak gunung. Saking santainya berkendara, menjelang mahgrib baru sampai rumah.
Langsung mandi dan ganti baju tuk kemudian ngurus khaul memperingati 10 tahun wafatnya ayahanda tercinta. Semoga idterima semua amal ibadahnya, dan di maafkan semua dosa-dosanya, Aamiin.

kantor pajak

Beberapa waktu lalu, Sekolahanku dapat surat dari kantor pajak. Karena kurang paham dengan isi surat, maka saya beserta bendahara dan penyusun laporan BOS mendatangi kantor pajak . Kami bertiga diterima oleh pegawai yang menanganani masalah tersebut. Awalnya kami menanyakan apa maksud dari isi surat tersebut. Setelah kami tunjukkan buku laporan dari tri wulan satu sampai tri wulan empat, maka disimpulkan bahwa sekolahan kami tidak perlu membayar pajak dimaksud.
Setelah diberi penjelasan secukupnya, maka kami segera pamitan turun gedung menuju masjid tuk melaksanakan sholat. Dilanjut ke matahari tuk manjakan diri dengan pijat dan karaoke sekedarnya. sementara saya pijat dan karaoke, ke dua teman jalan-jalan belanja keperluan masing2.
Tak banyak yang kami beli di matahari, hanya buah dan makanan kecil sekedarnya.
Karena waktu menunjukkan pukul 15.30, maka masih ada waktu potong rambut di langgananku.
Karena gak mau kemalaman, selesai potong rambut langsung meluncur ke kajen. Tujuan utama jelas seperti biasa, masjid al muhtaram di lanjut makan sore di depan GPU. Untuk kemudian cari sate pesanan anak wadon. Tidak lupa beli bensin dan sholat masjid di POM Bensin.
Sekitar 18.20, mobil ku pacu perlahan tuk pulang, tidak lupa silaturahmi tanpa mampir dan segera meninggalkan arena tuk kemudian naik-naik ke puncak gunung. Ditemani lagu-lagu kenangan, yeach,,,,hanya ada lagu kenangan, karena yang ada memang hanya kenangan.

Smoga

Berusaha untuk menjadi lebih baik itu merupakan sesuatu yang baik. setidaknya ada niat untuk berubah dari sesuatu yang tidak baik menjadi sesuatu yang lebih baik. Walaupun untuk menjadi lebih baik tentunya butuh kesabaran dan ketabahan.
Harus diakui butuh dukungan dari berbagai pihak. semoga ke depan ada yang bisa memberi semangat lebih agar apa yang menjadi niat baik ini bisa tewujud.

nonton motoGP 2014

Mungkin malam ini begadang sampai pagi hari, karenanya harus siapkan stamina agar tidak mengantuk. Mendingnya beberapa malam terakhir dah terbiasa bobo' malam, jadi bukan masalah besar kalo menunggu jam 12.00 saat valentini Rossi Cs beradu cepat di atas motor balapnya.
Persiapan utama adalah makanan dan minuman ringan sbg teman menonton motoGP. smoga semuanya baik-baik saja sehingga bisa mengikuti balapan sampai seri terakhir di musim ini.

LAPORAN DAK PERPUSTAKAAN 2013 SDN 02 LUMENENG

Hari yang cukup melelahkan. Diawali kegiatan harian, ke sekolahan mempersiapkan segala sesuatu tuk lomba anak-anak dalam rangka mengisi KTS. Jam 08.00 dimulai tarik tambang yang diikuti anak kelas satu dan kelas dua di halaman sekolah. Dilanjut menggiring anak-anak kelas tiga, empat, lima dan enam  ke lapangan desa tuk mengikuti pertandingan sepak bola. Hanya setengah jam di lapangan, kegiatan diserahkan pada rekan-rekan guru karena saya harus turun gunung tuk mengirim laporan DAK Perpustakaan 2013.
Dengan santai mobil kupacu dengan kecepatan sedang, maksudku sambil jalan sambil menikmati pemandangan sekitar agar mata dan pikiran merasa segar. Tidak lupa lagu kenangan mengiringiku sepanjang jalan, jadi komplitlah kenikmatanku dalam perjalanan tersebut.
Sekitar pukul 10.30 sampailah di kajen yang hangat. Pertama ke foto copy tuk menjilid laporan yang cukup tebal. Karena harus menunggu satu jam, maka waktu diisi dengan kegiatan mengisi perut, dilanjutkan berpanas-panasan di sekitar alun-alun tuk kemudian bermandia ria di masjid almuhtaram sekalian sholat. Istirahat sebentar lalu kembali ke foto copyan ambil laporan. hanya menunggu sekitar lima menit, laporan dah beres tuk kemudian ke DINDIK mengumpulkan laporan dimaksud. Karena hanya pakai kaos dan trining, maka yang masuk kantor hanya mas rohmat saja, sementara aku "leyeh-leyeh"  dengat dengut menikmati kantuk di jok depan.
Sekitar 15 manit menunggu, mas rohmat keluar dengan senyum ceria. Dalam hatiku tersenyum, tenntunya laporan dah diterima tanpa ada revisi. Dan benar, mas rohmat bilang bahwa laporan dah di terima. Wach, plong juga rasanya.
Karena dah gak ada yang perlu ditunggu lagi, maka mobil kupacu ke kios buah tuk beli apel dan pier. dilanjut beli makanan burung tuk kemudian berputar kembali tuk ngisi bensin.
HP ku buka, dan angka 15.30 menghiasi layar kaca. Daripada keluyuran gak tentu arah, mending pulang agar tidak kemhgriban di jalan.
Ups, hari yang cukup melelahkan. Tapi senyum manis menghiasi bibirku yang pada dasarnya memang manis.
Tu artinya aku cukup bahagia dengan selesainya laporan DAK yang memang cukup menyita waktu.
Semoga ke depan gak ada phone dari DINDIK, karena ada beberapa SD yang dah lama laporan, eh ternyata dapat Phone tuk "merivisi" kembali laporannya.

antara KTS dan Laporan

Mestinya esok tu Hari ke tiga KTS, dah janji sama anak2 tuk kegiatan lomba dengan iming2 hadiah. Adapun jenis lomba adalah pertandingan sepakbola antara kelas lima VS kelas enam, kelas tiga VS kelas empat, dan balap  kelereng tuk kelas satu dan kelas dua.
Tapi ada sms mendadak yang mengharuskan mengirim laporan ke bawah, tu artinya aku gak bisa menyaksikan lomba sampai selesai. Ini dikarenakan laporan dimaksud harus dijilid dulu, malah rangkap empat. Untuk itu aku harus bisa membagi waktu agar semuanya berjalan dengan baik.
Makanya jam 07.00 harus sampai sekolahan tuk mengatur kegiatan lomba yang nantinya akan ditangani oleh guru kelas masing-masing. Jam 08.00 lomba dimulai dan jam 09.00 aku harus turun gunung tuk mengantar laporan. Smoga esok semuanya berjalan dengan lancar,
.

AKU BUKAN PIALA BERGILIR

Mungkin paham dg statusku saat ini, sehingga ada yang coba mengusik kesendirianku. Yang pertama, suka caper dg berpenampilan beda dari biasanya. Yang ke dua coba beri perhatian lebih dari sebelumnya. Ke tiga, yg suka pura2 salah kirim sms ke nomorku.
Ups, tahu dari mana ya kok mereka tahu kalo saat ini aku sedang jomblo. Padahal sejak kesetiaanku "dihianati", perasaan gak pernah woro-woro atau pasang iklan di internet.
Tapi mohon maaf saja ya, saya bukan "piala bergilir" yang dg mudah berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. Saya adalah saya, hamba yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan. Walaupun perlu semangat dan dorongan, tapi bukan dg cara seperti itu.
Aku hanya butuh dukungan untuk menjadi hamba yang lebih baik, tapi bukan berarti aku sedang mencari kekasih. Bagiku saat ini semuanya sudah cukup. Tinggal berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Jadi jangan berharap yang lebih dari saya.

SAYA MAAFKAN.DENGAN IKHLAS

Kemaren sore tu dalam rehat minton, saya ngobrol sama beberapa rekan sambil nunggu giliran main. Yang namanya obrolan tukang cukur ya banyak sekali tema yg jadi bahan obrolan. Dari sekedar obrolan ringan yang sifatnya kelakar, guyonan, gasak-gasakan, tantang-tantangan, sampai masalah pilkada dan yang lainnya.
Tapi ada yang cukup mengena di hati ketika seorang teman yg kebetulan sudah berpredikat haji berbagi kisah tentang perlunya arti "sabar". Ketika bertutur masalah tersebut, sang Haji sengaja menghindar dari teman yg lain, dan saya cukup tanggap kemungkinan yang akan dibicarakan tentang sesuatu yang sifatnya serius. Dan benar, awal pembicaraan adalah beberapa waktu lalu dia membaca sebuah kitab, saya tidak tahu persis apa nama kitab tersebut, tapi yang jelas kitab itu punya anaknya yang cukup lama nyantri di sebuah pondok pesantren. Dia bilang berdasarkan kitab yang dibacanya, kita itu harus bersabar apabila sedang menerima cobaan atau apalah namanya, karena pada endingnya, orang sabar akan mendapatkan kebaikan.
Jujur walaupun sekedar obrolan biasa, tapi intinya cukup mengena di hati. Sehingga saya cukup merasa diingatkan untuk lebih bisa bersabar.
Karena beberapa waktu lalu saya sempat mengumbar emosi tanpa mengindahkan yang namanya "unggah-ungguh". Jujur ada pemikiran baik yang sempat terlintas di otak bahwa orang tersebut tidak bermaksud berbohong atau ingkar janji. saya.  Saya yakin mereka tidak bermaksud membohongi saya,Tapi karena keterbatasan yang ada, maka mereka tidak bisa menepati janji. Padahal sebenarnya saya juga tahu kesulitan yang sedang mereka alami. Ups, ada perasaan berdosa pada mereka karena apa yang mereka lakukan hanyalah karena memang pada saat yang ditentukan, mereka belum bisa menepati janjinya.Walaupun mereka sudah mereka meminta maaf, tapi aku ogah-ogahan cara menerima permintaan maaf mereka. Tapi sekarang saya tulus menerima permintaan maaf mereka.
Beda lagi permasalahannya jika kebohongan yang dilakukannya adalaha "kebohongan yang disengaja" dan selalu terulang dan terulang. Kalo kasus semacam ini dah  gak perlu lagi ada ampun, percuma larut dalam permainan petak umpet yang gak akan ada habis-habisnya.
Nach, coretan ini hanya tuk dua temanku yang kemarin saya damprat secara sadis. Oke teman, secara ikhlas saya terima permintaan maaf kalian berdua. Sbg konsekuensinya, postingan di blog yg berjudul "EMOSI TINGKAT TINGGI", dah aku hapus.
Smoga Allah mengampuni semua dosa-dosa saya. Aamiin.

JUM'ATAN DI MASJID AL MUHTAROM KAJEN

Siang tadi aku kaya orang linglung. Pertama berhenti sebentar di masjid jasmine gandarum, karena masih sepi aku lanjut ke masjid hijau. Ech, ternyata di masid hijau juga masih sepi juga. Dengan santai kupacu gerobakku ke masjid golkar. ech sama dengan masjid pertama dan ke dua tadi, jama'ah masih sepi juga. Daripada nunggu kelamaan, mending ke masjid al muhtaram depan alun2 kabupaten.
Sampai depan masjid al Muhtaraom, adzan jumat dah berkumandang. Kujejakkan kakiku diserambi masjid, menuju tempat wudlu, untuk kemudian mengambil tempat duduk di barisan tengah..
Karena merasa dingin, aku pilih duduk di tengah, dengan alasan ada seberkas sinar matahari yang masuk ke dalam masjid. Dibawah sinaran matahari, punggungku terasa hangat. Ibaratnya sambil menyelam minum air. artinya sambil mendengarkan khotbah jumat, sambil berjemur di dalam masjid.
Sekitar pukul 03.45, gerobak kupacu dengan santai, menuju ke selatan. melewati pasar dan terminal, untuk kemudian membelah barisan pohon karet, tentu saja untuk pulang ke rumah.

AKU DAN HARAPANKU

Beberapa waktu lalu aku sempat gendu-gendu rasa pada seorang teman, tepatnya teman seperjalanan sepulang dari acara di kajen. Intinya aku ingin berubah menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dalam banyak hal, atau tepatnya sedang berusaha untuk menjadi lebih baik sbg penebus kesalahan di masa lalu, agar ke depan semuanya menjadi lebih baik.
Pertama, sbg manusia biasa dg segala keterbatasan, aku sudah memiliki apa yang seharusnya aku miliki.
aku sudah memiliki keluarga, aku sudah memiliki orang yang menyayangiku, aku sudah memiliki orang yang aku sayangi. Bagiku saat ini semua itu sudah cukup. itu artinya aku gak perlu lagi mencari yang lain.
Trus si teman bertanya, siapa orang yang paling menyayangi kamu? aku jawab, yang jelas bukan istriku. Lebih lanjut si teman bertanya, siapa orang yang paling kamu sayangi ? aku jawab, yang jelas bukan istriku.
Mungkin si teman penasaran kok bisa begitu ya.
Ke dua, karena sudah cukup bahagia dg semua yang aku miliki, maka aku akan berusaha untuk mempertahankannya. Dalam arti aku gak akan lagi mencari yang lain. dg demikian maka aku akan berusaha menjaga mata dan hatiku agar tidak tergoda dengan cinta semu.
Ke tiga, sbg manusia biasa, aku hanya bisa berusaha dan berdoa. Dengan harapan smoga apa yang menjadi niat baikku akan mendapat RidhoNYA.

PUISI TENGAH MALAM

Sejatinya Inginku diam
diam di sini dengan tenang
bersama orang-orang terkasih
merajut tali kasih
tanpa terusik
dari sgala beban
......................
namun kadang inginku berlari
berlari melesat bak anak panah
menembus aral melintang
menjauh dari sgala beban
....................
namun diri ini hanya manusia biasa
jalani hidup secara manusiawi
ada suka duka
ada benci dan cinta
ada rindu dan kecewa
...................
makanya diri harus bersikap obyektif
berani hadapi hidup dengan tabah dan sabar
jalani hidup dengan penuh keyakinan
bahwa pada masanya nanti
kan dapatkan ketenangan
kan dapatkan kedamaian
kan dapatkan ketentraman

POSITIVE THINGKING

"......hilangkan syak wasangka serta cemburu, ataupun pikiran yang tiada menentu......".
sepenggal kalimat dari lirik sebuah lagu yang dulu sempat booming di tahun 70 an dan beberapa waktu lalu kembali dipopulerkan oleh penyanyi idolaku dulu, Dina Mariana.Kalau gak salah judulnya "sekedar bertanya".
Lirik lagu tersebut mengajarkan pada kita untuk tidak berburuk sangka agar tidak melukai atau menyakiti orang lain. Dan sebagi gantinya selalulah positive thinking terhadap apa yang pernah dan sedang dialami orang lain. Dengan demikian akan mengurangi beban yang sedang dirasa dibalik senyum yang disembunyikan orang lain.
Setiap manusia mempunyai masa lalu, baik itu yang manis atau pahit. Yang pahit akan terasa manis bila dikenang, dan yang manis akan lebih terasa manis bila dikenang.
Dan kita tidak boleh memvonis orang lain walaupun kita tahu apa yang sebenarnya terjadi.

hooooo........

Teringat tadi turun bersama teman2. Gerobakku diisi pak bayin, pak kusno, pak paimin, dan pak yatno. Sampai kajen di tambah Pak adi dan pak darminto, jadi mobilku cukup penuh. Sementara gerobak pak Dwi diisi ibu2 dan beberapa teman laki2. Gerobak pak murjadi diboking pak sardono dan bu madinah. Sedang gerobak pak tahyono diisi pak faridli dan pak supri. Gerobak pak taufik hanya ada bu yayuk dan bu tri. Gerobak pak Heri entah dipenuhi siapa saja aku kurang jelas.
Jujur dari berangkat tadi aku kurang sreg, tapi aku gak mau mengecewakan teman2. Makanya begitu acara makan2 di rumah makan pantaisari pekalongan berakhir, aku segera kabur bersama pak rombongan minus pak paimin. Tempat pertama yg dituju tentunya masjid dekat monumen 45 dilanjut potong rambut tempat biasa. Berikutnya pijet di matahari tuk merileks kan badan sekaligus pikiran. Entahlah kepergian kali ini kurang bersemangat. Sambil nyetir pikiranku melayang entah ke mana.
Skitar sejam dimatahari, gerobak kupacu melintasi jalanan pekalongan diiringi musik kenangan .
Jam 17.50 barulah sampai rumah.