Pages

Ads 468x60px

Senin, 30 Juni 2014

Gak ada yg sms :" dah saur yah?", 
Gak ada yg sms :" dah saur apa belum?".
Gak ada yg sms :" saur, saur, saur".
Gak ada sms seperti tahun kmrn yg membangunkanku.
Tapi alhamdulillah, tadi ada sms :"sauuuuuuuuuuuuuuuu".
Dari sahabat lamaku di Wonosobo, Ahmad Mughofal.
Ach,,,, ternyata masih ada sahabat yg membangunkanku.

Sabtu, 28 Juni 2014

Memasuki bulan suci romadhon, hanya mampu bermohon pd Allah smoga mendapat ridhoNya agar selamat semuanya. selamat tuk diri sendiri, anak dan istri, dan semua yg diamanahkan kepada diri hamba ini. juga mohon keselamatan tuk orang2 yg aku kasihi yg tidak bisa disebutkan satu persatu.
Besar harapan smoga dapat melaksanakan ibadah puasa dg baik, tidak ada gangguan dalam bentuk apapun yg dpt membatalkan puasa.
Usaha diri haruslah ada, tetapi doa adalah nomor satunya, agar selamat dunia dan akhirat.
Mungkin ada yg berbeda dalam puasa kali ini, tapi tak perlu larut dalam kenangan lalu. Usaha agar tetap semangat dan semangat, smoga tidak terganggu dg yg namanya hawa nafsu.

Minggu, 15 Juni 2014

mriyang

Mungkin sekedar flu atau mungkin juga ini yg namanya mriang. badan lemah, lesu, dan tak bertenaga. Ini akibat dari beberapa hari lalu naik turun gunung tanpa kenal waktu, bahkan pulang sampai larut malam.. Plus nonton bola hingga dini hari.
Bukan hanya itu saja, kadang kepala pening, dan perut kembung. Bahkan badan sempat menggigil. itulah sebabnya semalam tidur berselimut ganda.
Dan tadi siang tiba-tiba ada yg datang dan bilang :" alahhhhhhh.........apen-apen kemulan".
Padahal dari pagi tadi aku benar-benar setia dalam selimut.
e alahhh......ya ana sing ora ngandel aku mriyang.

Sabtu, 14 Juni 2014

SPANYOL VS BELANDA

mungkin masuk angin, atau bisa jadi karena kecapean. badan lemah tak bertenaga, dan napas agak sedikit sesak, hingga pada dini hari ini harus bangun dari tidurku.
memang kemarin tiga hari berturut-turut harus naek turun gunung. Yg pertama hari selasa kondangan di pekajangan gg 15, rabu malam ke pekalongan tuk cukur gundul, kamis ke RSUD tilik teman yg sakit.
dan tadi minton berhenti sebelum waktunya.
Berharap ini hanya masalah sepele, dan esok bangun tidur dalam keadaan segar bugar.
Tapi tetapi, buka TV kok ada laga spanyol VS Belanda. yach, jadi nonton dech.
smoga saja aku lelap sebelum laga usai, jadi bisa bangun secara normal. Aamiin

Kamis, 12 Juni 2014

GUNDUL

gundul coey, biar enteng di kepala. gak ada beban. gak perlu khawatir disuudzoni macem-macem. lagian mana ada cewek yg doyan orang gundul.

Minggu, 08 Juni 2014

Telaga Warna


Sunyi sepi ,di batu ini, ditepian telaga warna, semburat jingga hiasi cakrawala, diambang senja. Dinginnya suasana, tak surutkan tekadku, tuk menyendiri dalam heningnya alam. Bukan imajinasi, tapi ini kiah nyata, tapi dulu beberapa waktu lalu, yang aku sendiri tlah lupa kapan tepatnya.
Maaf, di sini di telaga ini, diri sedang merenenung, atau tepatnya melamun, mengenang kisah lalu yang memang telah berlalu, bukan untuk disesali, bukan untuk diratapi, tapi hanya sekedar melepas kerinduan, tentang kisah lalu.
Berawal dari perjalanan dengan gerobak ferozaku dulu, bersama seseorang yg memang sangat special untukku. Hanya sekedar jalan, berdua tentunya, dalam canda tawa, dalam senda gurau, dari Kajen hingga sampailah di tempat ini. Mungkin, iya mungkin di sinilah rasa indah itu terukir, di sini, di hati ini.
Hingga waktu berlalu, bukan jam atau hari, bukan juga minggu atau bulan, tapi tahunan jalan bersama, nikmati kebersamaan dalam suka duka, jalan bersama walau kadang tersandung kerikil tajam. Coba bertahan dan bertahan dg harapan akan ending yg manis, semanis harapanku dulu, tuk merajut jalinan kasih hingga sampai pada sesuatu yg benar-benar sesuatu.
Tapi apa hendak dikata, biduk yg kukayuh diterjang badai, semula hanya badai - badai  biasa yang bisa diatasi. Namun terhadangan badai yg bertubi, ternyata merapuhkan bidukku, sehingga bidukku oleng tak terkendali. Terakhir adalah badai yg sangat menyakitkan, sehingga diriku lepas kendali, terhampar, terhempas.
Saat tersadar, barulah terasa, ternyata diri ini terdampar sendiri, ada luka yang menyayat hati. Tapi coba bertahan, agar tidak tenggelam kedalam lembah lautan.
Di sini di telaga ini, coba mengenang, mengenang kisah lalu yang manis, semanis harapanku dulu.
Kayaknya baru kemari, lewati jalanan berliku, dari dieng sampai bandar batang, hingga sampai ke kajen kembali. Kayak baru kemarin, sampai di sragi ada sms yg masuk, ''hingga mahgrib maz belum pulang''. Ups, kayak baru kemarin..........

Kamis, 05 Juni 2014

HARAPAN

Namanya Ahmad Zainudin, lahir pada tanggal 01 agustus 1966 di sebuah desa pegunungan Paninggaran.
Panggilan akrabnya ahmad, walaupun sebenere nama dari ibu cukup panjang, ahmad zainudin zuhri.
Panggilan sayang dari ibu adalah belod, panggilan akrab teman2 adalah jendol, sementara adik2 dan teman sebayanya memanggilku kang ahmad.
Saat ini aku punya blog, namanya blognya kang ahmad. emailku bernama agusmad4@gmail.com. dan akun aktif facebook ku ada dua, yg pertama pak ahmad bapa'e liza dan kedua Gus Ahmed. Ada dua kartu dalam HP jadulku, yg satu terbatas untuk orang tertentu sehingga hanya satu atau dua orang saja yg menyimpan nomor tersebut, sedangkan yang satu berlaku untuk umum yaitu 085226852852.
Blog merupakan tempat curhat apabila ada sesuatu yg perlu diutarakan. Email sarana tuk berkirim informasi, dan facebook hanya iseng tuk pengisi waktu luang.
Dalam dua akun facebookku ada beberapa permintaan pertemanan yang belum aku konfirmasi, bukan sombong atau gengsi, tapi aku gak mau ada yg salah paham karena memang dari beberapa nama tersebut ada yg kurang berkenan di hati.
Beberapa waktu lalu, aku mengganti foto profil dan foto sampul dengan fotoku yang berkacamata hitam. itu bukan untuk bergaya, tapi aku hanya ingin menyembunyikan sesuatu yg ada dimataku agar tidak terbaca oleh orang lain. Aku tidak ingin rasaku saat ini diketahui oleh orang lain, biarlah rasa ini aku sendiri yang rasakan. aku tidak perlu melibatkan orang lain, apalagi minta belas kasihan dari orang lain.
Walaupun ada  coba yang perhatian, tapi aku  biasa-biasa saja. karena aku tahu, apa maksud dari perhatiannya tersebut.
Dan status di facebokku juga gak ada yg aneh, sehingga gak ada satu temanpun yg tahu perasaanku saat ini.
Harapanku sederhana saja, semoga semuanya baik-baik saja. Tetapi bila kurang baik, maka aku akan mencari yang baik- baik saja.
Begitu juga nomor HP ku, hanya beberapa gelintir orang yg menyimpan nomor pribadiku, sementara nomor yg umum siapapun boleh menyimpannya.
Beberapa waktu lalu ada yg phone berkali-kali, tapi aku ladeni sekedarnya saja. Kalo bosan toch akan berhenti sendiri. Juga ada yg sms, tapi aku tau itu sms dari orang yg tidak bertanggung jawab, makae sms tersebut aku anggap angin lalu.

Minggu, 01 Juni 2014

Dunia lamaku

Kangen dengan suasana alam di pegunungan, makae tadi pagi buru-buru "nyangklong" senapan, berburu di alam terbuka, alam kebebasanku. Tempat di mana aku bisa melupakan "beban" sekalian menghirup udara segar menikmati alam ciptaan Sang ILLAHI.
Terseok-seok melewati hamparan sawah, juga  menyibak hijaunya perkebunan teh. di iringi kicauan ketilang dan burung lainnya. sesekali menyibak keringat yg sedikit nakal basahi keningku.
Tak seperti biasanya yang dengan gagahnya menaklukkan tanjakan-tanjakan terjal, kali ini harus banyak rehat dibeberapa tempat, maklum napas gak sekuat dulu, juga kaki tak setegar dulu lagi. Ada senyum kecil di sudut bibirku ketika sadari diri ini tak sekuat dulu, tak segagah dulu.Sehingga padang perburuan yang biasanya dilibas dg jumawa, tapi kali ini sebaliknya, aku takluk pada ketegaran alam.
Di sepanjang jalan banyak tegur sapa dari beberapa teman petani. Ada yg lagi nyemprot tanaman padi, ada yg sedang menyabit rumput, ada yg mulai panen padi dan ada yg lagi mencangkul sekaligus membuat bedengan untuk ditanami cabe. Sementara ibu-ibu mengisi plastik kecil dengan tanah yg sudah dicampur pupuk sbg media tanam biji cabe.
Aku sambangi kelompok yg lagi sibuk persiapan tanam cabe karena selain ada gubuknya, dipinggirannya banyak tumbuh pohon jambu.  begitu sampai gubuk, senapan kugantung di tiang gubug, dan jaket serta kaos aku lepas karena basah dengan keringat , tinggal celana trining yg tersisa membalut tubuhku. Tak perlu minta ijin, langsung ku panjat pohon jambu dan memilih yg sudah matang. sedap sekali menikmati jambu di atas pohonnya. bukan satu atau dua, tapi ada 6 jambu yg masuk ke perutku.
Niatnya mau berlama2 bergelantungan kaya tarzan di pohon jambu sambil nikmati pemandangan alam sekitar sekalian menghirup udara segar. Tapi ada teriakan dari teman yg memintaku turun.
Usut punya usut, ternyata temanku tahu kalo aku suka makan, makae aku disuruh masuk gubug tuk membuka bungkusan dari daun pisang. isinya tape singkong yg sangat menggugah selera, makae tanpa sungkan ku lahap beberapa potong tape singkong tersebut. ternyata mereka juga dah menyiapkan minumannya juga.
Bukan hanya itu, mereka juga membuka bungkusan lain yg ternyata berisi nasi jagung dg lauk seadanya, tempe dan pindang. Ups,,,,,,sedikit demi sedikit, nasi jagung mulai mengalir mengisi perutku.
Selesai makan, maka kuambil tikar dan kuhamparkan di bawah pohon. masih dengan bertelanjang dada, kurebahkan tubuh gendut ini dengan pelan, Ups,,,,,nikmat banget.
Namun sayang keasyikanku terganggu dg getar telpon dari HP jadulku. Dan ternyata...............sebuah permintaan untuk sebuah penjemputan.
Tapi mohon maaf saja, malam ini aku tak bisa ikut bergabung.