TERAPI SEHAT ALA KANG AHMAD

    Sedang menikmati lelahnya pecicilan sehariaian tadi. Berawal dari nunggu anak-anak ujian, mengerjakan soal demi soal tuk meraih impian masa depan. sedikit ada kekhawatiran juga manakala ada beberapa anak merengek manja akan beberapa soaal yang katanya agak sulit. Tapi tak b isa berbuat apa -apa karena ruangan kelas mutlak menjadi tanggung jawab pengawas ujian. dan ada tata tertib yang harus dipatuhi demi kenyamanan bersama.
    Usai ujian, langsung meluncur ke doro, kondangan sendirian tanpa teman karena ada miskomunikasi. dilanjut ke BRI PKL tuk nguras sisa dana yg ada di rekening. di lanjut nyemplung laut tuk manjakan tubuh, istilah kerennya "terapi" air laut. Tak cukup sampao di situ, manjakan tubuh masih berlanjut di matahari. dengan duduk santai di kursi, tubuh ini rasakan getaran-getaran lembut sampai mata terkantuk-kantuk.
    Eh.....setengah jam berlalu, saatnya potong rambut langgana di emperan pinggir jalan. gak terasa mata ni mau terpejam juga.  nach, cara sederhana bukannya tidur, tapi minum softdrink hingga mata ni jadi melek dengan sempurna.
    Namun rambut sisa cukur dan keringat bercampur, sehingga mengundang bintik2 merqah disertai gatal2, kalo gak salah namanya biduran. Makanya cara efektif adalah dengan cara mandi di kolam masjid, ganti kaos, sholat dan ........meliuk-liuk mainkan setir menerobos padatnya jalanan.
    Mampir sebentar pesen sate ayam diperempatan sibedug dan kembali panjal gas naek-naek ke puncak gunung agar tidak kemalaman di jalanan.
    E alahhhh, niatnya sampai rumah langsung tidur, ternyata ada dua tamu menunggu. Yach......akhirnya ngobrol ngalor ngidul dan iseng iseng ke UPT nglongok teman-teman yang lagi ronda jaga naskah soal ujian.
Setelah ngantuk tak lagi terbendung, mending pulang selonjoran di kursi sambil nontonTV, dengan harapan lelap di kursi dengan dapat hadiah "mimpi indah".