Pages

Ads 468x60px

Minggu, 23 Desember 2012

NAIK KERETA API KALIGUNG

Beberapa hari terbaring di kasur ternyata jenuh juga, mau mancing kok lagi musim hujan, mau buru kok lagi males nembak burung. Ugh,...daripada pikiran buntu lebih baik cari hiburan laen.
Kupacu Ferozaku dengan iringan lagu dangdut kesukaanku, hingga tak terasa sampai di kota pekalongan. Kumasuki stasiun kereta dan menuju loket karcis. Sepuluh menit kemudian kereta Api kaligung jurusan semarang datang, aku dapat tempat duduk gerbong lima no kursi 4A.  Tapi kursi 4A menghadap ke belakang, dapat dipastikan aku pusing bin ngliyeng. iseng iseng aku cari tempat duduk laen, dan kebetulan ada tempat duduk kosong. kulirik ada tulisan nomor 13A, 13B, 13C. ugh,,,,,,,makae jok kosong karena berangka 13 yg notabene nomor yg sering dihindari orang orang tertentu. Tapi dengan santai kududuki kursi tersebut, dan,,,,,,kebetulan kursi depannya kosong, jadi kakiku bisa selonjoran dengan nyaman. Sepanjang jalan kunikmati hamparan sawah yg menghujau, laut yang bergelomnbang dan hutan yang terbentang luas.
Saking asiknya gak terasa kkereta berhenti di stasiun Tawang, Semarang. Segera setelah turun, yang kucari adalah loket, maksud hati mau cari tiket untuk pulang. Eh,,,,,tiket untuk jam satu habis, untuk jam empat juga habis. aertinya tiket kereeta api kaligung untuk hari ini terjual habis. Daripada [using tujuh keliling kaya lagunya Gombloh, mending istirahat di masjid samping stasiun sambil iseng-iseng kutak katik laptop, curhat pada diri sendiri, bukan untuk orang lain. Yach,   daripada terdampar lama lama di sini mending Phone keponakan tuk menjemput sekaligus mengantar ke terminal Bis.  Hehehe.........., pergi naek kereta api pulangnya Carter Bisa. okey men,,,,,,,,,Cabuuuuuuutttttttt......../......

0 komentar:

Posting Komentar