ULANG TAHUN

    Sekarang tanggal 1 Agustus 2013, tanggal yang sangat bersejarah tuk seorang AHMAD ZAINUDIN BIN TURMUDLI. Memang benar aku lahir dari rahim seorang ibu, SITI MASLEKHAH pada tanggal tersebut. Dan angka besar pada penanggalan sekarang tertulis dengan jelas 2013. Itu artinya umurku sudah 47 tahun. sungguh angka yg bukan sedikit bagi mahluk ciptaan Tuhan yang namanya manusia. Dengan kata lain, umurku sudah cukup tua, umur yang seharusnya seiring dg kedewasaan yg sesungguhnya.Pada hari jadiku ini aku ingin curhat, gendu-gendu rasa tentang apa yg ada dalam hatiku.
    Namun sebelumnya perlu aku sampaikan ungkapan puji Syukur Pada Allah SWT yang telah berkenan memberiku kesempata tuk lahir ke dunia dengan disertai rizki, rahmat, hidayah, inayah dan anugerah yg tidak ternilai harganya, saking begitu banyaknya sehingga saat ini aku tidak bisa menyebut satu persatu. untuk itu aku benar-benar bersyukur walaupun sbg manusia terkadang kita masih melakukan kesalahan, namun niat hati yg paling dalam adalah ingin memperbaiki diri dalam arungi kehidupan agar selalu dalam ridhoNYA.
    Tak lupa aku ucapkan terima kasih kepada orang- orang yg menyayangiku dg setulus hati , juga pada orang-orang yang telah berperan dan berjasa dalah hidupku yg tidak bisa aku sebutkan satu persatu baik terutama ayah dan ibu, anak dan istri, keluarga, saudara, adik-adik,  teman , sahabat dan kekasih hati bunda tentunya. Bagaimanapun juga aku tak bisa melupakan jasa orang- orang tersebut.
    Nach, di hari jadiku yang kebetulan bersamaan dengan hari ke 23 di bulan suci ramadon ini, aku pingin curhat di sini, curahan hati yg paling dalam dari seorang AHMAD ZAINUDIN.
    Dulu saat masih muda aku banyak bergaul dengan teman-teman dari berbagai kalangan, sehingga aku masuk dalam dunia mereka. Kenakalan remaja adalah makananku, dan yang aku lakukan secara berjamaah meliputi kenakalan remaja pada umumnya seperti mencuri buah, ngintip orag mandi, judi, minum, berbohong, lugang, ngerjain teman, tidak amanah, mengumbar nafsu, gendakan, dll dan dll yg juga tidak bisa aku sebutkan satu persatu. saat itu aku seolah tidak merasa berdosa bila melakukan itu semua, bahkan lebih cenderung bangga. Namun seiring berjalannya waktu. Allah membuka pintu hatuku agar sadar dan segera memperbaiki diri. Makanya sedikit demi sedikit aku berusaha meninggalkan dunia lamaku, walaupun terkadang masih ada godaan. Tapi seiring dengan umurku yg merambah naik, dan kedewasaanku yg semakin matang, aku akan berusaha meraih yg terbaik walaupun ada godaan yg menghadang. untuk itu harus banyak latihan sabar, Ikhlas, tabah, narimo ing pandum, banyak mengalah, mengendalikan emosi dan mengendalikan hawa nafsu. Untuk itu aku butuh dukungan dari orang-orang yg ada di sekitarku.
    Dan semua itu aku lakukan dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari orang manapun. satu tujuan utamaku adalah mendapat ridho Dari ALLAH SWT AGAR SELAMAT DUNIA DAN AKHIRAT tuk ibu dan bapakku, tuk aku, anak dan istriku, dan tuk semua orang yang menyayangiku.
    Aku akan berusaha, Insya Allah aku bisa, aku bisa, AKU BISA.