pijet di kajen

Tadi malam dapat SMS dari bendahara UPT bahwa pesanan buku kurikulum 2013 SDN 02 Lumeneng harus direvisi karena kurang kop sekolah. Makae tadi pagi harus turun ke DINDIK bagian sarpras tuk mengantar pesanan buku yg sudah direvisi. Karena kurang enak badan, maka aku mengajak mas Yogi tuk menemani perjalananku.

Sekitar jam 08.15 menit, kami langsung nyelonong ke ruang sarpras menyerahkan surat pesanan tersebut. setelah diteliti sebentar oleh petugas yang menerimanya, maka kami segera keluar mencari warung makan tuk mengisi perut. Rencanae dari sarpras mau pijet di matahari sekalian wisata lautdan siangnya maem soto S3 kelangenannku.

Tapi sehabis makan kok awak pating nggreges. daripada kelamaan ke Pekalongan, mending mencari tukang pijet di sekitar kajen. Tapi jangan salah paham dulu, pijet di sini benar-benar pijet, bukan pijet plus-plus. Makae kami cari informasi alamat tukang pijet yang cukup terkenal di daerah tersebut.

Gerobak ku pacu dg pelan, sambil tengak-tengok kanan kiri. 15 menit kemudian, awak dah nglegorong sambil pringas-pringis menahan pijet yang kadang terlalu keras.

Habis pijet, ngisi perut dg mie ayam, tuk kemudian pulang kampung.