Kata sebagian
orang, untuk memulai suatu pekerjaan adalah merupakan hal yang tidak
gampang. Termasuk salah satunya yaitu
dalam hal tulis menulis. Walaupun tidak memerlukan tenaga yang besar seperti
halnya olahraga atau pekerjaan berat lainnya, tapi yang namanya menulis itu
memerlukan pemikiran dan konsentrasi penuh. Makanya diperlukan stamina yang
bagus dan juga pikiran yang jernih. Selain itu juga diperlukan situasi yang
tenang agar otak kita terkonsentrasi agar fokus pada apa yang akan dituangkannya
dalam tulisan.
Jaman dahulu,
menulis sajak, pantun,puisi merupakan gambaran dari dalam hati si penulis.
Misal, dalam keadaan sedih atau bahagia, maka puisi akan menjadi pilihan utama
tuk menyajikan isi hatinya. Yang lagi jatuh cinta atau patah hati, akan membuat
pantun atau puisi pelipur lara. Yang lagi Penasaran atau kecewa, akan membuat
sajak tentang kegalauannya.
Nach, pada jaman
modern sekarang ini, menulis pada lembaran kertas apalagi daun lontar seperti
jaman majapahit dulu sudah mulai ditinggalkan. Kata orang sekarang jaman milenium, segala sesuatunya dihubung-hubungkan dengan
yg namanya internet . Dengan adanya
internet, maka yang namanya tulis menulis menggunakan sabak atau kertas, bahkan
daun lontar itu dianggap sudah sedikit ketinggalan kereta. Makanya yang banyak
terjadi sekarang adalah tulisan2 dalam bentuk lain yang lebih mendunia melalui
internet. Baik itu berupa, Akun facebook
atau twiter, email, blog atau yang lainnya. Sudah pasti dengan segenap
kelebihan dan kekurangannya.
Seperti saat ini misalnya, saya ingin menuliskan
tentang perasaan atau isi hati. Tetapi
kondisi badan dalam keadaan kurang fit, maka otak juga tidak bisa berpikir
secara maksimal. Akibatnya tidak bisa konsentrasi secara penuh. Tetapi didorong
ingin mengungkap isi hati, maka saya paksakan untuk menulis juga.
Yang pertama, hari
ini adalah tahun baru hijriyah. Doa awal tahun sudah banyak dikumandangkan baik
sendiri-sendiri maupun secara berjamaah. Cara dan lafal yg dibaca mungkin tidak
sama, tetapi inti dari doanya pasti sama. Intinya mohon pada Allah swt, agar
mulai saat ini hingga pada waktu di masa akan datang diberi rezeki lebih dan barokah, serta diberi keselamatan
dunia dan akhirat untuk dirinya sendiri, anak istri, adik, keponakan, paman dan
bibi dan semua orang yg menyayangi kita dan orang yg kita sayangi. Sekaligus
ditetapkan iman dan islam. Intinya doanya sama, yaitu mengharap dan memohon
ridho dari Allah swt sang pencipta mahluk beserta bumi dan seisinya.
Dan saya percaya
Allah akan memberi yang yg terbaik untuk
kita semua. Walau mungkin keinginan kita belum tentu yg terbaik menurut Sang
Pencipta. Sbg hamba kita tidak boleh
takabur atau sombong, makanya ihtiar dan doa harus selalu kita lakukan sbg
bentuk pengakuan ketidak berdayaan kita tanpa ridho dari Sang Pencipta. Karena
inti dari hidup kita adalah memohon ridho Allah swt. Ada kehidupan abadi setelah hidup di dunia
fana ini.
Oh ya, sekedar
tambahan saja, beda dengan tahun baru masehi yang selalu boros obral kata ‘selamat tahun’baru pada teman, sahabat dan
handai tauland. Khusus tuk tahun baru hujriyah ini aku hanya sempat mengucapkan
‘selamat tahun baru” satu kali saja, itupun hanya lewat sms. Iya, ucapan itu
hanya aku persembahkan tuk seorang yg sangat special banget. Ceritane ngirit.
0 komentar:
Posting Komentar