Pages

Ads 468x60px

Jumat, 18 Oktober 2013

REUNI DADAKAN

    Maksud hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Walau gak bisa memeluk gunung, tapi masih mending sempat mendakinya. Ups, pepatah lama tersebut masih berlaku saat ini, setidaknya dalam sepenggal kisah di hari ini. Ceritanya seperti ini, dari pagi ada beberapa phone masuk dari teman2 sekolah dulu yang mengajak kondangan ke seorang teman di Blado, Batang. Niatnya memang mau rame - rame kondangan dengan beberapa teman lama. Tapi setelah phone sana phone sini, ternyata beberapa teman pria gak ada yang bisa ikut dg berbagai macam alasan. Sementara beberapa teman putri malah minta dijemput tuk bersama - sama kondangan.
    Dengan tidak adanya teman pria yang bisa ikut, membuatku gak semangat tuk kondangan. Dengan demikian, kondangan ke blado gagal total. Alhasil, keinginan bertemu dg teman2 sekolah gak kesampaian.
    Namun aku selalu percaya dengan yang namanya hikmah dari setiap peristiwa. Walau gak jadi ketemu teman2 SPG dulu, aku masih diberi kesempatan tuk bertemu dengan sahabat2 masa kecilku dulu.
    Ceritanya menjelang mahgrib tadi seorang sahabat lama, HOFAL datang ke rumah. trus kami buat acara reuni dadakan. Ba'da maghrib, HOFAL dan TOAT datang kembali ke rumah. trus kami cari sahabat lain, NDAWAN dan BAMBANG.
    Setelah diskusi kilat, disepakati tuk beli sego megono, minuman dan rokok sekedarnya. Namun kami kebingungan mau ngerumpi dimana karena markas masa kecil dulu sudah jauh berubah. aku usul di rumah norma saja karena kebetulan di sana lagi banyak jajan. bambang usul di counter yg sedang dijaganya. Hofal usul di kali genteng. dan Toat usul di teras SDN 01 Paninggaran dg petimbangan bahwa SDN tersebut merupakan sekolah kami dulu. ke dua, halaman sekolah tersebut merupakan tempat bermain kami dulu. ke tiga, lokasinya tidak jauh dari rumah kami. Ke empat, tempat tersebut remang- remang, artinya tidak terlalu gelap juga tidak terlalu terang.
    Yang pertama dilakukan adalah menggelar tikar, menuang minuman kopi dan teh, membuka bungkusan nasi, merokok dan........ngobrol mengenang kisah masa kecil dulu. Canda tawa jadi lagu wajib setiap berkumpul seperti ini.


Ups,,,,,,gak terasa waktu berlalu, angin malam semakin dingin, dan perutpun mualai kembung plus kepala yang mulai snat snut. Untuk menghindari masuk angin, maka sementara reuni dibubarkan. Tapi ada kebahagiaan tersendiri saat bisa bertemu dan berkumpul dg sahabat2 masa kecilku dulu.
KALIAN adalah sahabat-sahabat terbaik dari masa kecil, masa remaja, sampai tua seperti sekarang ini. Semoga jalinan persahabatan ini akan selalu terjalin walau jarak memisahkan kita.
AKU SAYANG KALIAN .AKU SAYANG KALIAN SEMUA.

0 komentar:

Posting Komentar