Pages

Ads 468x60px

Rabu, 10 Oktober 2012

REFORMASI DIRI

    Apakah kita pernah berpikir, berapa umur kita sekarang? Dari sekian banyak waktu yang telah kita jalani apa saja yang pernah kita perbuat dalam hidup kita?  apa yang sudah kita berikan pada pada orang - orang yang pernah berjasa pada kita, terutama orang tua kita? Apa yang sudah kita berikan pada agama kita, agama yang akan menuntun kita selamat dunia akhirat? Apa yang sudah kita berikan pada tanah air tercinta? apa yang sudah kita berikan pada orang - orang yang kita sayangi? 
    Kita mulai dari awal kelahiran kita yang dengan penuh kasih ibu menyusui kita, setelah sebelumnya kurang lebih sembilan bulan dalam kandungannya. Kita disusui, dimandiin, ditimang - timang, dibuai dalam kasih sayangnya. Sementara sang bapak bekerja mencari rezeki untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
    Dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, ibu dan bapak tidak pernah mengeluh dalam mengasuh kita. Orang tua akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kita. Sesulit apapun hidup yang dihadapannya tidaklah menyurutkan langkah demi buah hati tercinta.
    Mari sejenak kita berpikir, apa yang pernah kita berikan pada orang tua kita atas kebaikan yang telah diberikannya selama ini? Walaupun mereka tidak mengharap apalagi meminta, tidak ada salahnya bila kita memberikan  "perhatian" pada mereka. Kalau orang tua sudah tiada, kita masih bisa memberikan "perhatian" pada mereka, dengan mengirim doa atau amal jariyah yang dikhususkan untuk mereka.
    Selanjutnya, mari kita berpikir, apa yang membuat kita bisa hidup saling berdampingan  dengan aman? jawabannya adalah karena adanya "aturan". Nach, aturan ini tertuang dengan jelas dalam AlQuran dan Hadits. Kitab suci itu memuat ajaran yang mengatur kehidupan  manusia, mengatur hubungan manusia dengan manusia, dan mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya,. Selama kita hidup sesuai dengan ajaran agama Insya Allah kita akan selamat dunia dan akhirat. Terus sebagai konsekuensinya, apa yang sudah kita perbuat untuk menegakkan dan membesarkan agama kita? sudahkan kita pahamu Rukun Islam dan Rukun Iman, dan sudahkah kita mengamalkannya? Sudahkah kita menjalankan sholat lima waktu? kalau belum, marilah dari sekarang kita jaga sholat lima waktu kita. Marilahkita menjadi orang yang bertaqwa, dengan menjalankan semua perintahNYa dan menjauhi semua larangan - laranganNYa. Sehingga bila meninggal, kita meninggal dalam keadaan iman dan islam.
    Berikutnya kita terlahir di Indonesia tercinta, hidup di Indonesia tercinta, bekerja di Indonesia tercinta. Sudah banyak yang kita dapatkan dari negara tercinta. terus apa yang sudah kita berikan pada tanah air tercinta? Marilah kita besarkan negara tercinta dengan penuh kemajuan.cara sederhana dengan bekerja secara maksimal sesuai dengan bidangnya masing masing. mari bersatu padu membesarkan negara kita dengan kemampuan kita masing - masing. Hilangkan kebiasaan jelek para penjilat yang sok berlagak sebagai pahlawan. hilangkan hujat menghujat yang dapat memecahbelah persatuan. Saat ini banyak "orang busuk" yang berlagak sebagai pahlawan dengan menjelek - jelekkan dan memojokkan pihak lain. bahkan berlagak sebagai pahlawan bagi masyarakat. Tapi tujuan mereka sebenarnya adalah mencari kedudukan dan keuntungan pribadi. Sebagai warga negara yang baik, marilah kita bersatu membesarkan negara dengan meningkatkan pembangunan di segala bidang.
    Harus kita sadari bersama, dari dulu hingga sekarang kita hidup dalam sebuah keluarga. ada ayah, ibu, kakak, adik, suami istri, anak, kakek nenek, kekasih dan mungki masih ada lagi yang lain, Walaupun mungkin kita sudah memisahkan diri dengan membentuk keluarga baru. Selama ini, mereka telah berjasa dalam hidup kita, lalu apa yang sudah dapat kita berikan untuk mereka? berilah mereka perhatian dan peduli dengan keadaanya, berikan sesuatu yang bisa membahagiakan mereka.
    Terakhir, marilah kita buka mata hati kita, dan marilah berpikir dengan jernih. Apa yang sudah kita dapatkan selama ini, dari lahir, kasih sayang orang tua dan keluarga, rezeki dan anugrah, kesehatan dan keselamatan, anak dan harta, ilmu dan agama dan semua yang ada pada diri kita bukan ada denga sendirinya. Tapi semua yang kita dapatkan adalah Anugerah dari Allah yang maha pengasih dan penyayang. Dengan segala kebesarNya Dia memberi kita kesempatan untuk lahir, hidup, beribadah dan pada saatnya kita semua akan mati, menghadap Sang Pencipta. Untuk itu sudahkah kita memili bekal kebaikan sebagai bekal untuk menghadapNya. Wahai diri dan saudara saudaraku, marilah dari sekarang kita mencari bekal dengan berbuat baik dalam hidup kita dengan selalu berpegang pada Alquran dan Hadits. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki ahlak dan amal ibadah kita.
   Sebagai kalimat terakhir dari tulisan ini, saya mengajak kepada diri sendiri dan saudara saudaraku, marilah dari sekarang kita memulai hidup yang lebih baik dengan cara lebih mendekatkan diripada pada Sang
Pencipta agar kita memperoleh RidhoNYA supaya selamat dunia dan akhirat, Amin.

0 komentar:

Posting Komentar