Pages

Ads 468x60px

Kamis, 04 Oktober 2012

    Sedang berusaha, merenung, mengartikan setiap langkah, yang sudah sekian lama dilakukan. Dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, hingga dari tahun ke tahun. Sekedar untuk introspeksi, seberapa jauh langkah yang sudah berlalu, seberapa banyak perbuatan yang pernah kita lakukan. dari sekian banyak aktifitas, sudah lebih banyakkah kebaikan yg sudah dilakukan, atau justru sebaliknya, kelalaian, kealpaan, kesalahan atau dosakah yg lebih mendominasi kehidupan kita?
    Kita awali dari proses terciptanya diri kita, yang berasal dari Kebeseran Illahi. dari rahim ibu hingga lahir ke dunia. Kita sudah diberi anugerah, berupa bentuk tubuh beserta organ tubuh yang berfungsi sesuai dg tugasnya masing masing. disertai suratan takdir yang menyertainya, plus akal pikiran yang harus kita gunakan untuk mengenal, dan mengakui kebesaran Sang Pencipta.
    Awal lahir ke dunia tanpa sehelai benangpun yang melekat, tak ada harta benda yng menyertainya. artinya kita lahir dengan tidak memiliki harta benda barang secuilpun. Dengan tetesan air susu ibu, kita diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesui dengan kodratnya. Masa bayi berlalu berganti masa kanak kanak, Masa kanak kanak menuju masa remaja, dan masa remaja menuju pada manusia dewasa.
    Kita mulai hitung hitung betapa Maha pengasih dan Maha penyayangnya Sang Pencipta. Dimulai dari setiap napas yg kita lakukan, makan dan minum yg kita dapatkan, kesehatan dan keselamatan yg kita dapatkan. semua itu adalah murni dari Kebesaran Sang Illahi. memang benar kita berusaha untuk mendapatkan makan, untuk mendapatkan kesehatan dll. tetapi tanpa RidhoNYa apakah semua itu dapat kita peroleh?
    Mari kita gunakan akal pikiran kita, bahwa semua yang telah kita dapatkan, kita rasakan , kita miliki, semuanya adalah karena kebesaran Sang Illahi. dengan begitu maka sudah sewajarnya kalau kita berterima kasih atau bersyukur atas semua yang telah Dia berikan kepada kita, berupa Rahmat, Taufik dan HidayahNya.
    Terus apa bentuk nyata dari rasa syukur kita pada sang Pencipta?
Pertama dengan mengucapkan puji syukur sebagai bentuk pengakuan atas kebesaranNya, bisa dengan ucapan hamdallah atau sejenisnya setiap saat setiap waktu, terutama saat kita mendapatkan Nikmat.
Kedua dengan cara memberbanyak ibadah sebagai bentuk pengabdian pada Sang Pencipta.
Ketiga dengan membagi rezeki yang ada pada kita, karena sedikit banyak harta yang ada pada kita juga ada sebagian kecil milik orang lain terutama fakir miskin anak anak yatim.
Keempat dengan memperbaiki perbuatan kita.
Kelima memperbaiki kesalahan yang pernah kita perbuat
Keenam, inilah yang harus kita lakukan tapi memang sulit karena banyak konsekuensinya, yaitu "TOBAT".
Nach, tulisan sederhana ini hanya sekedar menggugah diri sendiri dan saudara saudaraku, betapa apa yang ada pada kita saat ini, baik hartabenda, keluarga, kesehatan, dan keselamatan adalah atas kemurahan dari ALLAH SWT yang maha rohman dan maha rakhim. untuk itu marilah sejenaak disetiap saat setiap waktu kita sempatka sedikit waktu untuk menyadari bahwa tanpa RIDHONYA, kita ini bukanlah apa apa, ibarat hanya sebutir debu digurun pasir. untuk itu marilah kita selalu bersyukur, bersyukur dan bersyukur.
    Smoga tulisan sederhana ini bisa menggugah kita semua untuk selalu mengingat siapa diri kita bila tanpa ada kasih sayang dari ALLAH Sang Pencipta.

0 komentar:

Posting Komentar