Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 29 September 2012

RINDU BULAN


Azan magrib berkumandang memecah keheningan menyentuh nurani terdalam. Segera ku bangkit melangkahkan kaki perlahan namun pasti tuk segera memenuhi panggilanNYA, sejenak ku tertegun memandang langit malam ini, tampak putih berkilau
mengambang di cakrawala, terangi bumiku, hatiku bergetar memandang keindahannya, rasa hati ingin terbang kesana mencumbu indahnya sang bulan d
an terlena dalam dekapan bulanku.
Semakin ku pandang semakin tak terbendung rasa rindu ini.

Rindu bulanku ...
Semilir angin berhembus lembut membelai manja wajahku.
Tubuhpun merinding teringat tentang bulanku nun jauh disana, seandainya saja waktu dapat ku putar ulang kan ku tunggu bulanku datang menyapa. mengisi hari-hari ku dan temaniku hingga ku tua.

hati yang merindu tak mampu ku cerna dan tak mampu ku hentikan lajunya, menyusuri lorong-lorong hati, berjalan pasti ke sanubari, merobek ketenanganku, jantungku berdetak cepat, ragaku terbang melayang, mencari seraut wajah yang tiba-tiba hadir

membuai anganku
seakan mengajakku bercanda
bercumbu dengan mesra

Ku pejamkan mataku terlihat jelas

seulas senyum yang tak mampu ku lupakan

Hangat tubuh yang selalu ku damba, lembut pelukan yang mampu getarkan hati,

tapi ........
Seperti tersadar dari mimpi wajah itupun menghilang
tersaput awan hitam, tak terjangkau lagi oleh tanganku.
Menutupi bulanku,
hingga.......
Bulanpun murung
Ingin ku rengkuh, ingin ku dekap, ingin ku peluk erat bulanku.

Damaikan hatinya dengan kidung cintaku.

Belai lembut hatinya dengan kasih sayangku. Memanjakannya dengan kata-kataku.

Tenangkannya dengan kesetiaanku.

Takkan ku biarkan awan hitam menutupi bulanku, akan ku singkirkan mendung kelabu yang menutupi wajah bulanku.

Agar ku dapat senantiasa melihat senyum manis di wajah bulanku.

Agar ku dapat memandang keceriaan terpancar di raut muka bulanku.

Kan ku jaga dengan sepenuh hati.

RINDU BULANKU ....

Ada sebentuk rasa yang menyusup di kalbu, mampu tenangkan hatiku.

Ku pandang langit, dengan kenyakinan dihati langkahkan kakiku menyusuri jalan menuju rumahMU. Ada doa yang terlantun lirih di hati, semoga suatu saat nanti ku dapat merengkuh bulanku dalam dekapanku tuk selamanya.

0 komentar:

Posting Komentar