Saat ini kesehatanku dah berangsur membaik. Kalau beberapa
waktu lalu ada rombongan penyakit yang sempat mampir di tubuhku, kini
penyakit-penyakit tersebut mulai pergi,
entah karena tahu kalau aku gak suka disinggahi atau mungkin merasa malu telah menyambangiku
sehingga gak kerasan lagi nemplok di tubuhku.
Dari asam urat dan darah tinggi yang sempat mencapai level
atas, maupun batuk pilek dan sakit kepala serta sakit tenggorokan yang datang
berombongan kaya orang mau kampanye atau demonstrasi, semuanya berangsur pergi
seiring dengan smakin menipisnya jatah obat yang harus dikonsumsi.
Terlepas dari
pengaruh obat-obatan dari dokter, dan pola makan yang lebih teratur, disertai
istirahat yang cukup serta pikiran yang netral, juga semangat dan doalah yang membuat
kesehatanku semakin membaik.
Karena dokter bilang bahwa yang namanya penyakit itu bisa
berasal dari makanan dan minuman yang
tidak sehat, atau dari olah raga dan istirahat yang tidak teratur, juga
bisa dari hati dan pikiran yang kurang terjaga. Oleh karenanya mulai sekarang
aku harus pandai menjaga pola makan dan
olahraga yang teratur, istirahat yg cukup, dan pandai mengendalikan emosi
dengan menjaga hati dan pikiran.
Untuk urusan makanan bukanlah masalah sepele karena sebagian
makanan dimaksud merupakan makanan favoritku, seperti daging, udang, cumi, kacang2an, pete,
kangkung, kubis, durian, nangka, dan seabreg makanan lainnya.Tapi demi
kesehatan, aku harus bisa mengendalikan napsu
tuk selalu bermesraan dengan
makanan2 tersebut. ( itung-itung ngirit
hehehe.....)
Urusan olahraga, mungkin harus mengurangi jatah nendang-nendang bola alias futsal, tapi
bukan bearti harus diganti nendang orang
atau daun pintu. Selain bisa dihukum, juga harus keluarin biaya tuk memperbaiki
pintu. Itu namanya pemborosan tingkat tinggi. Cukup come back ke dunia lamaku,
badminton dua kali seminggu, bisa diselingi buru atau mancing kalau situasi
memungkinkan disertai istirahat yg
cukup. Gak perlu lagi begadang sampai
larut malam, atau pecicilan ngukur jalan tanpa tujuan pasti. ( itung-itung
ngirit juga, terutama ngirit cemilan tengah malam, hahaha.......)
Berikutnya tentang hati dan pikiran. Terus terang saja aku
belum yakin 100% bisa menjaga hati dan pikiran agar tidak teracuni oleh hal2
yang bersifat negative. Yang pertama jujur saja “darah mudaku” masih lebih
dominan, sehingga kadang gampang tersulut oleh hal2 yg sebenarnya sepele. ke dua,
masalah kesibukan kedinasan yg menuntut
serba OLL cukup menguras pikiran. Ke tiga, suasana kerja yang kurang mendukung karena ada duri yang belum hilang. Ke empat
masalah kesetiaan yang dibalas dengan
penghianatan. ibaratnya air susu di balas dengan air tuba. Aku gak perlu lagi mengumbar kemarahan apalagi balas dendam, cukup terima semua ini dengan senyum manisku agar aku tidak larut dalam sakit hati dan kekecewaan. sebaliknya aku akan berusaha untuk lebih bijak dalam menyikapi setiap
masalah dengan sikap dewasa, agar ke depan semuanya menjadi lebih baik. ( ini
juga bagian dari pengiritan, terutama ngirit emosi hihihi............).
Yang gak kalah penting adalah sadari sepenuhnya bahwa yang
namanya masalah bukan untuk ditinggal lari, itu namanya pengecut. Tapi tetap
hadapi setiap permasalahan dengan penuh tanggung jawab sehingga ditemukan jalan
keluar yg terbaik.
Nach, yang paling penting adalah percaya bahwa Allah akan
selalu menjaga, memelihara,melindungi , membimbing, dan meridhoi aku dan
keluargaku, juga orang –orang yang aku sayangi dan orang-orang menyayangi aku
dengan tulus hati.
0 komentar:
Posting Komentar