Pages

Ads 468x60px

Rabu, 05 Februari 2014

DOA DAN HARAPAN

Saat ini kesehatanku dah berangsur membaik. Kalau beberapa waktu lalu ada rombongan penyakit yang sempat mampir di tubuhku, kini penyakit-penyakit tersebut mulai  pergi, entah karena tahu kalau aku gak suka disinggahi atau mungkin merasa malu telah menyambangiku sehingga gak kerasan lagi nemplok di tubuhku.
Dari asam urat dan darah tinggi yang sempat mencapai level atas, maupun batuk pilek dan sakit kepala serta sakit tenggorokan yang datang berombongan kaya orang mau kampanye atau demonstrasi, semuanya berangsur pergi seiring dengan smakin menipisnya jatah obat yang harus dikonsumsi.
 Terlepas dari pengaruh obat-obatan dari dokter, dan pola makan yang lebih teratur, disertai istirahat yang cukup serta pikiran yang netral, juga semangat dan doalah yang membuat kesehatanku semakin membaik.  
Karena dokter bilang bahwa yang namanya penyakit itu bisa berasal dari makanan dan minuman yang  tidak sehat, atau dari olah raga dan istirahat yang tidak teratur, juga bisa dari hati dan pikiran yang kurang terjaga. Oleh karenanya mulai sekarang aku harus pandai  menjaga pola makan dan olahraga yang teratur, istirahat yg cukup, dan pandai mengendalikan emosi dengan menjaga hati dan pikiran.
Untuk urusan makanan bukanlah masalah sepele karena sebagian makanan dimaksud merupakan makanan favoritku, seperti  daging, udang, cumi, kacang2an, pete, kangkung, kubis, durian, nangka, dan seabreg makanan lainnya.Tapi demi kesehatan, aku harus bisa mengendalikan napsu  tuk  selalu bermesraan dengan makanan2 tersebut. ( itung-itung ngirit  hehehe.....)
Urusan olahraga, mungkin harus mengurangi  jatah nendang-nendang bola alias futsal, tapi bukan bearti  harus diganti nendang orang atau daun pintu. Selain bisa dihukum, juga harus keluarin biaya tuk memperbaiki pintu. Itu namanya pemborosan tingkat tinggi. Cukup come back ke dunia lamaku, badminton dua kali seminggu, bisa diselingi buru atau mancing kalau situasi memungkinkan disertai  istirahat yg cukup.  Gak perlu lagi begadang sampai larut malam, atau pecicilan ngukur jalan tanpa tujuan pasti. ( itung-itung ngirit juga, terutama ngirit cemilan tengah malam, hahaha.......)
Berikutnya tentang hati dan pikiran. Terus terang saja aku belum yakin 100% bisa menjaga hati dan pikiran agar tidak teracuni oleh hal2 yang bersifat negative. Yang pertama jujur saja “darah mudaku” masih lebih dominan, sehingga kadang gampang tersulut oleh hal2 yg sebenarnya sepele.  ke dua,  masalah kesibukan kedinasan yg menuntut  serba OLL cukup menguras pikiran. Ke tiga,  suasana kerja yang kurang mendukung  karena ada duri yang belum hilang. Ke empat masalah kesetiaan yang  dibalas dengan penghianatan. ibaratnya air susu di balas dengan air tuba. Aku gak perlu lagi mengumbar kemarahan apalagi balas dendam, cukup terima semua ini dengan senyum manisku agar aku tidak larut dalam sakit hati dan kekecewaan.  sebaliknya aku akan berusaha untuk lebih bijak dalam menyikapi setiap masalah dengan sikap dewasa, agar ke depan semuanya menjadi lebih baik. ( ini juga bagian dari pengiritan, terutama ngirit emosi  hihihi............).
Yang gak kalah penting adalah sadari sepenuhnya bahwa yang namanya masalah bukan untuk ditinggal lari, itu namanya pengecut. Tapi tetap hadapi setiap permasalahan dengan penuh tanggung jawab sehingga ditemukan jalan keluar yg terbaik.

Nach, yang paling penting adalah percaya bahwa Allah akan selalu menjaga, memelihara,melindungi , membimbing, dan meridhoi aku dan keluargaku, juga orang –orang yang aku sayangi dan orang-orang menyayangi aku dengan tulus hati.

0 komentar:

Posting Komentar