Pages

Ads 468x60px

Kamis, 03 April 2014

FESTIVAL DAN LOMBA SENI

Bila rencana dan realita berbeda,kadang memang cukup menyebalkan. Itu bagi kita yang tidak bisa memaknai arti “hikmah”. Berbeda bila kita pandai mengambil hikmah dari segala sesuatu yang ada pada diri kita.
Contoh misal kegoblogan kita. Smalam dah buat jadwal tuk kegiatan hari ini. Tapi ternyata apa yang tercantum dalam jadwal tidak sesuai dg realita pada hari ini. Awalnya memang sesuai rencana, berangkat dari rumah gasik tuk menghindari para hamba yang akan nebeng turun. Itu pas karena memang gak ada satu temanpun yang ikut. Kedua masih sesuai dengan jadwal juga, yaitu melihat anak-anak yang ikut festival dan lomba seni. Ada yang  menari, menyanyi, mengayam, melukis, menggambar seri, pidato dan yg lainnya di tempat yang berbeda. Sehingga saya harus lelet seperti kitiran, dari DINDIK, gedung kesenian, gedung Pemuda, dan UPT DINDIKBUD Kajen.
Secara gak sengaja di UPT  Kajen ketemu teman lama yang akan menikahkan putrinya. Jadinya besok Jum’at diminta tuk ikut acara “lamaran” di Taman, Pemalang. Yach, kalo bisa sich besok pingin ikut partisipasi dalam acara tersebut. Tapi agak bingung karena beberapa hari ini banyak kesibukan di luar sekolah. Masalah jadi apa tidak itu urusan besok. Tergantung besok “krenteknya” ati mau ke mana.
Yang tidak sesuai dengan jadwal adalah ketika tadi bersama teman-teman mimik es cendol . Teman-teman hanya satu gelas, aku malah nambah dua gelas. Beberapa saat setelah mimik es tersebut, tiba-tiba kepala terasa ngliyeng, tengkuk terasa dingin. Itu artinya aku kurang sehat. Dengan demikian maka acara berikutnya yang sudah tersusun jadi amburadul.  Sehingga acara lomba belum selesai aku segera cabut melarikan diri.


0 komentar:

Posting Komentar