Pages

Ads 468x60px

Rabu, 02 April 2014

festival seni

Sebenarnya ini acara khusus anak kelas tiga, tapi anakku dan sahabatnya ngotot pingin ikut ziarah. Yach,....jadinya aku sendirian di rumah. Tapi gak apa. sore ini aku bisa fustal, tuk melemaskan otot2 yang lagi terasa kaku. di lanjut nanti ke domiyang karena sudah janjian sama teman tuk lihat burung yang katanya mau dijual. Malamnya barulah kumpul sama teman-teman tuk bermain kartu.
Esok kamis, ternyata bukan upacara seperti yang aku perkirakan sebelumnya. Tapi mengantar anak yang mau mengikuti festifal seni. Karena esok anak perawanku dan ibunya masih ziarah, maka aku punya banyak waktu tuk menghibur diri. smoga aku tak terjerumus pada hal-hal yang bersifat negative. Makanya dari sekarang aku perlu menyusun jadwal atau time scudel begitu istilah lor kalinya. itu saja kalo aku gak salah nulis, maklum aku awam dengan yang namanya bahasa english.
Pagi sekitar jam 06.30 keluar rumah menuju kajen. smoga besok gak ada teman yg ikut karena aku pingin santai sorangan ae. pingin dengerin musik tanpa ada yang mengajakku ngobrol, kali ini aku benar-benar menunjukkan ke egoisanku. agar tidak rikuh dg teman yg biasanya sudah nongkrong di pinggir jalan, maka jurus orang buta akan aku pergunakan, yaitu berkacamata hitam.
Sampai kajen tentunya mendampingi peserta festival perwakilan dari Paninggaran. Selesai mendampingi anak-anak, acara berikutnya ke desa mutih atau apalah namanya, tepatnya dekat pabrik karet tuk melihat burung perkutut yang katanya mau dijual. Aku tidak tahu sampai berapa lama di sana karena aku harus menunggu tuk mendengarkan perkututnya manggung. ini perlu karena yang akan dinikmati adalah suaranya.
Kalo cocok dengan suara perkututnya, tentunya aku akan bayar. Tapi kalo gak cocok ya mending cari di tempat lain.
Setelah itu barulah menyusun acara dadakan mau ke mana, yang penting cari aktivitas positive agar diri terhibur.

0 komentar:

Posting Komentar