AKU DAN HARAPANKU

Beberapa waktu lalu aku sempat gendu-gendu rasa pada seorang teman, tepatnya teman seperjalanan sepulang dari acara di kajen. Intinya aku ingin berubah menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dalam banyak hal, atau tepatnya sedang berusaha untuk menjadi lebih baik sbg penebus kesalahan di masa lalu, agar ke depan semuanya menjadi lebih baik.
Pertama, sbg manusia biasa dg segala keterbatasan, aku sudah memiliki apa yang seharusnya aku miliki.
aku sudah memiliki keluarga, aku sudah memiliki orang yang menyayangiku, aku sudah memiliki orang yang aku sayangi. Bagiku saat ini semua itu sudah cukup. itu artinya aku gak perlu lagi mencari yang lain.
Trus si teman bertanya, siapa orang yang paling menyayangi kamu? aku jawab, yang jelas bukan istriku. Lebih lanjut si teman bertanya, siapa orang yang paling kamu sayangi ? aku jawab, yang jelas bukan istriku.
Mungkin si teman penasaran kok bisa begitu ya.
Ke dua, karena sudah cukup bahagia dg semua yang aku miliki, maka aku akan berusaha untuk mempertahankannya. Dalam arti aku gak akan lagi mencari yang lain. dg demikian maka aku akan berusaha menjaga mata dan hatiku agar tidak tergoda dengan cinta semu.
Ke tiga, sbg manusia biasa, aku hanya bisa berusaha dan berdoa. Dengan harapan smoga apa yang menjadi niat baikku akan mendapat RidhoNYA.